BAUBAU, WARAWARANEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyambut tim Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) penilain Kota Layak Anak (KLA) yang akan diadakan pada bulan Februari 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Abdul Rahman mengatakan, tahun 2024 telah mengirimkan dokumen data melalui aplikasi KLA ke DP3A Sultra dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Dokumen tersebut sebagai data penilaian KLA Kota Baubau.
“Tahun ini tidak hanya kami mengejar Piagam penghargaan Kota Layak Anak tetapi, bagaiman kami menyiapkan sekolah anak yang benar-benar sekolah ramah anak itu,” beber Rahman saat diwawancara awak media, Kamis (23/1/2025).
Rahman menambahkan, penilaian KLA dimulai dari bulan Maret hingga April. Penilaian tersebut dilakukan secara faktual oleh Kementerian PPPA.
“Sejauh ini tentu kami sudah mempersiapkan apa yang menjadi persyaratan Kota Layak Anak dimana persyaratan itu harus dipenuhi” tuturnya.
Sebagai bagian dari persiapan lomba KLA, DP3A Kota Baubau dalam waktu dekat akan mengadakan rapat gugus tugas yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait. Tujuan utamanya adalah memastikan kesiapan dokumen dan data pendukung yang diperlukan dalam penilaian tersebut.
“Jadi kami mengundang Kemenag Baubau, Bapas, Duk Capi, Perpus, Dinas Pendidikan, Kesehatan untuk mempersiapkan data dokumen yang menjadi syarat KLA,” jelasnya.
DP3A Kota Baubau telah mengantongi Peraturan Walikota (Perwali) tentang KLA, serta bukti keberadaan sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak. Semua dokumen ini akan disajikanasikan secara hybrid maupun pada saat verifikasi faktual.
“Kami akan menunjukkan bukti-bukti ini untuk mendukung verifikasi KLA, baik secara langsung maupun melalui platform hybrid,” ungkapnya.