BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi kesempatan kepada pemuda dan pemudi untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor. Kegiatan tersebut dipusatkan disalah satu hotel yang ada di Kota Baubau.
Ajang bergengsi “Seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2025” setiap tahun digelar membuka peluang bagi para pemuda-pemudi masayarakat Baubau yang memiliki kepeloporan di bidang Pendidikan, Seni Budaya, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Pangan, serta Inovasi Teknologi. Syarat untuk mengikuti seleksi pemilihan pemuda pelopor berusia 16 sampai 30 tahun.
Kepala Dinas Dispors Dr Moh Tasdik mengatakan, pemilihan pemilihan pemuda pelopor bertujuan untuk meningkatkan partisipasi diberbagai bidang. Sehingga, melalui kesempatan tersebut dapat melahirkan sosok pemuda berprestasi dan berkarakter berdaya saing serta menjadi perwakilan Kota Baubau pada seleksi pelopor di tingkat provinsi dan Nasional.
“Setelah mereka diseleksi diKota Baubau kemudian dilanjutkan seleksi tingkat propinsi, dan beberapa tahun ini kita selalu mendapatkan juara untuk tingkat Nasional mewakili Sulawesi Tenggara dan itu kami rancang dari Kota Baubau,” beber tasdik saat diwawancara pada wak media, Selasa (27/5/2025).
Kemudian, lanjut tugas menjelaskan, seleksi pemuda pelopor dilaksanakan untuk membentuk pemuda yang merintis jalan melakukan terobosan serta menjawab tantangan memberikan jalan keluar berbagai masalah yang dihadapi.
“Jadi, pengalaman kita beberapa tahun ini ada tiga bidang yang kita bawa di tingkat propinsi seperti Sumber daya alam dan lingkungan seperti Mutma Ina sampai dapat juara 2 sampai tingkat Nasional, kemudian juga ada bidang pangan muh Rais Akbar di tahun 2020 kemudian ada juga ada bidang teknologi ada yang dapat,” ungkapnya.
Tasdik berharap, seleksi pemilihan pemuda pelopor dapat menciptakan kepribadian, integritas pemuda dan pemudi kreatifitas, keuletan berdampak positif yang dimunculkan oleh pemuda pemudi Kota Baubau.
“Artinya disetiap bidang mempunyai nilai-nilai positif dilingkungan dalam masyarakat. Kita juga banyak melihat pemuda sampai hari ini sibuk dengan balapan liar nah, pemuda seperti itulah yang kita bisa salurkan bakatnya hal-hal yang positif,” tutup tasdik.