BAUBAU, WARAWARANEWS.com,- Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Nasrani yang merayakan Hari Raya Paskah Tahun 2025, Polres Baubau mengerahkan sebanyak 61 personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah gereja yang tersebar di wilayah hukum Polres Baubau. Pengamanan ini dilaksanakan sejak malam hingga pagi hari selama rangkaian ibadah Paskah berlangsung.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polres Baubau dalam menjamin keamanan dan kelancaran ibadah Paskah yang diikuti oleh jemaat dari berbagai kalangan. Sejumlah gereja menjadi fokus pengamanan, di antaranya Gereja GPIB Immanuel, Kel. Batulo, Kec. Wolio Kota Baubau, serta beberapa gereja lainnya yang tersebar di wilayah hukum Polres Baub Bau.
Kapolres Baubau, AKBP Mayestika Hidayat, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Polres Baubau Kompol Dudy Iswari Rasjid, S.Sos., menyampaikan bahwa pengamanan ini dilakukan secara terbuka dan tertutup dengan menempatkan personel berseragam maupun berpakaian preman. Tujuannya untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa tenang kepada para jemaat yang melaksanakan ibadah.
“Sebanyak 61 personel kami libatkan dan disebar di titik-titik gereja yang menggelar ibadah Paskah. Kami pastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman dan kondusif,” ujar Kompol Dudy.
Dalam pelaksanaannya, personel Polres Baubau juga melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi ibadah, memantau situasi lalu lintas, serta melakukan penjagaan selama prosesi ibadah berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang sedang beribadah.
Selain itu, Polres Baubau juga bersinergi dengan pihak gereja dan tokoh agama untuk memastikan komunikasi yang baik dan koordinasi yang efektif selama kegiatan perayaan Paskah. Jemaat pun menyambut baik kehadiran aparat kepolisian yang dinilai membantu menciptakan suasana yang aman dan penuh khidmat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Baubau yang telah memberikan pengamanan selama kami melaksanakan ibadah Paskah. Kehadiran aparat membuat kami merasa tenang dan lebih khusyuk dalam beribadah,” ungkap salah seorang jemaat di GPIB Immanuel Baubau.