BUTON, WARAWARANEWS.com– Setelah melakukan pencarian, Tim gabungan Polri, Polda Sulawesi Tenggara dan Polres Buton, akhirnya berhasil menangkap pelaku penikaman yang menyebabkan anggota polisi, Aipda Fajar Iwu, tewas saat melakukan penjagaan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.
Pelaku tersebut ditangkap didalam rumah tempat persembunyiannya di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
Kasi Huma Polres Buton, AKP Suwoto, saat dikomfirmasi membenarkan terduga pelaku telah diamankan tim gabungan Polres Buton dan Polda Sulawesi Tenggara.
“Telah diamankan tiga orang yang berasal dari ambuau indah oleh opsnal, saat ini ketiga orang tersebut sudah di Polres Buton, dan dari ketiga tersebut ada yang terduga pelaku,” kata Suwoto melalui pesan pendeknya, Rabu (16/4/2025).
Setelah ditangkap, terduga pelaku bersama anggota opsnal gabungan melakukan pencarian barang bukti di dalam hutan yang dibuang oleh pelaku.
“Barang bukti yang ada di penyidik itu ada sebilah parang, ada baju yang digunakan oleh terduga pelaku, celana yang digunakan terduka pelaku dan celana korban,” ujarnya.
Suwoto menjelaskan, beberapa orang saksi telah dimintai keterangannya terkait penikaman terhadap Aipda Fajar Iwu, namun sebagian saksi telah dipulangkan.
“Saksi sudah ada sebagian yang dikembalikan ke rumah, namun ada yang berapa dibutuhkan untuk diambil keterangan untuk kasus tersebut,” ucap Suwoto.
Rencananya, pelaku penikaman akan dibawa ke Polda Sulawesi Tenggara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang polisi yang bertugas di Polres Buton, Aipda Fajar Iwu, meninggal dunia setelah ditikam oleh orang tak dikenal saat melaksanakan tugas pengamanan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 01.00 WITA.
Korban mengalami dua luka tikaman, masing-masing di bagian dada dan siku kanan. Insiden tragis ini bermula dari acara joget di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Ambuau, yang berujung pada penikaman terhadap dua pemuda oleh seorang pelaku berinisial R.
“Dari kejadian tersebut, anggota dari Polsek Ambuau dan Polsek Sampuabalo mendatangi rumah terduga pelaku penikaman terhadap kedua pemuda tersebut dengan maksud untuk menjaga jangan sampai ada aksi penyerangan yang akan mendatangi rumah pelaku,” kata Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto, Senin (15/4/2025) malam.
Saat itulah, pelaku langsung menyerang dan menikam Aipda Fajar Iwu.
