BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Bela Negara yang dipusatkan digedung aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Kegiatan tersebut digelar guna menumbuhkan ke disiplinan remaja di Kota Baubau serta ke cintaan kepada Negara kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan bela negara mengangkat”Pemuda Tangguh Berwawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas Tahun 2025,”. Peserta bela negara tidak lain yaitu masyarakat Kota Baubau yang berasal dari unsur Mahasiswa, anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Karang taruna yang berjumlah 50 orang.
Kegiatan Bela Negara dilaksanakan selama 5 hari dimulai pada dari Hari Sabtu tanggal 15 Juni 2025 sampai 20. Kegiatan bela Negara dilaksanakan berdasarkan Pasal 27 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 2. UU Nomor 3 Tahun 2002 pertahanan Negara, UU Nomor 40 Tahun 2009 kepemudaan, Perpres Nomor 115 tahun 2022 kebijakanpembinaan kesadaran bela Negara dan peraturan Menteri Pertahanan (Mempan) Nomor 8 tahun 2022.
Kadispora Baubau Moh.Tasdik mengatakan, Bela Negara dilaksanakan setiap setahun sekali, dan tahun ini sudah memasuki tahun ke 5. Sebab, Bela Negara merupakan upayah warga menjaga kedaulatan keutuhan wilayah bangsa Indonesia serta membentuk karakter remaja yang disiplin.
“Jadi ini mencakup sikap prilaku (disiplin) yang dilandasi oleh kecintaan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” tutur Kadispora saat diwawancara pada awak media, Senin (16/6/2025).
Tasdik menambahkan, bela Negara tidak hanya mengajarkan mengangkat senjata tetapi menanamkan nilai-nila dasar dimana terkandung didalam mencintai tanah air sadar berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai idologi.
“Jadi bela negara tidak hanya semata-mata hanya menjaga kedaulatan Indonesia tetapi Dispora menyadari, dimana pemuda kita ajak untuk bisa ikut berpartisipasi agar memiliki rasa mencintai seperti kegiatan positif yang kita lakukan saat ini,”tambahnya.
Lanjut Tasdik menjelaskan, kegiatan bela negara bertujuan membentuk sikap mental dan perilaku serta mempunyai jiwa disiplin dan memiliki kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Kota Baubau.
“Jadi materi yang didapat yaitu pengantar bela negara, wawasan kebangsaan, sistem ketahanan semesta, kepemimpinan, bahaya Narkoba dan penanggulangan,bahaya terorisme, radikalisme, serta pencarian aspek-aspek pencarian SAR,” ujarnya.
Tasdik berharap, kegiatan bela negara dapat membentuk remaja masyarakat Kota Baubau serta menumbuhkan jiwa disiplin dan cara berpikir yang bermanfaat.
“Kita sadar bahwa masih banyak generasi muda yang kumpul-kumpul dijalanan, ikut balapan liar, minum-minuman beralkohol, dan konsumsi Narkoba. Paling tidak dengan kegiatan bela negara digembleng selama beberapa hari dapat terbentuk (disiplinan),” tutup tasdik.