BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Pada hari kedua pendaftaran pilkada, pendaftaran pasangan bakal calon Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu memakan waktu hingga sekitar 5 jam di Kantor KPUD Baubau.
Hal ini disebabkan akibat jaringan server KPUD Baubau yang lambat karena terpusat di KPU RI.
“Kami paham ini kondisi server saking padatnya ini di seluruh indonesia itu kami pahami. Kendalanya servernya yang tidak masuk data silon,” kata Nur Ari Raharja, Rabu (28/8/2024).
Sebelumnya sekitar pukul 12.30 wita, pasangan Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu mendatangi kantor KPUD Baubau diantar dengan ribuan pendukungnya dengan menggunakan roda dua.
Tiba di kantor KPU, pasangan yang diusung oleh partai Gerindra, PAN, Hanura, dan PKB disambut dengan tarian adat penyambutan oleh kantor KPUD Baubau.
Setelah memasukan berkas, petugas KPU kemudian memasukan data kedalam server KPU RI. Sambil menunggu, pasangan calon ini juga sempat membawakan satu lagu.
Namun setelah menunggu selama dua jam, data tersebut belum juga selesai. Terlihat pasangan ini bersama pendukung partainya melihat langsung pemasukan data di server.
Setelah petang, data tersebut berhasil masuk dan diterima server KPU RI dengan baik.
“Alhamdulillah tadi sudah melakukan pendaftaran dan sudah menyelesaikan semua berkas-berkasnya setelah pendaftaran kita akan melakukan sosialisasi sambil menunggu tahapan yang ditetapkan oleh KPU,” ujar Ari.
Sementara itu, Ketua KPUD Baubau, La Ode Supardi tidak menampik adanya pemasukan berkas yang lama.
“Kendalanya system, yang kadang-kadang loading dan ini kita harus maklumi karena ini berlangsung di 514 KPUD sementara sistemnya terpusat di KPU RI, sehingga loading-loadingnya sesuatu hal yang wajar,” ucap La Ode Supardi.
Walaupun demikian, semua lima pasangan calon yang mendaftar di KPU Baubau, semua berkas persyaratan calon telah lengkap.