BUTON SELATAN, WARAWARANEWS.com – Sebuah kapal motor penumpang rakyat Q Ekspress nyaris tenggelam setelah haluan kapal bocor dihantam gelombang di perairan Kabupaten Buton Selatan, Kamis (17/5/2024) siang.
Akibatnya 30 orang penumpang dievakuasi dan dipindahkan ke atas kapal milik SAR Kendari.
“Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Sakiri yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni Kapal Rakyat Q Express, POB 36 orang yang mengalami kebocoran pada haluan kapal di sekitar perairan Batauga, Pulau Batu Atas,” kata Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, melalui pesan pendekanya, Jumat (17/5/2023) pagi.
Peristiwa ini terjadi saat kapal rakyat Q express yang muat 30 orang penumpang dan 6 orang abk kapal berlayar dari pelabuhan Baubau menuju pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan.
Saat kapal telah berada di perairan antara pulau Batu Atas dan pulau Siompu, bagian haluan kapal tiba-tiba bocor akibat dihantam gelombang tinggi.
Akibatnya air segera masuk dalam kapal, seluruh penumpang dipindahkan dan dinaikan diatas atap kapal.
Kapal tak bisa melanjutkan perjalanan, dan berhenti sehingga terombang-ambing di atas lautan sambal menunggu bantuan datang.
Tim sar yang mendapatkan laporan kemudian bergerak cepat menuju lokasi kejadian, dan berhasil menemukan kapal tersebut yang sudah nyaris tenggelam.
“Tim Rescue dengan menggunakan RIB menemukan kapal tersebut sekitar 10,86 nautical mile arah utara barat laut dari lokasi kejadian dan selanjutnya mendampingi kapal ke perairan Desa masiri untuk mencari tempat yang aman melakukan perpindahan penumpang,” ujarnya.
Setelah berada di lautan yang agak tenang, satu persatu penumpang kapal yang kebanyakan wanita dan anak-anak kemudian dievakuasi ke atas perahu karet SAR.
“Seluruh penumpang di mobilisasi dengan menggunakan RIB dari kapal Q Ekspress ke (kapal SAR) RB 210 membawa 30 orang penumpang, sedangkan 6 orang ABK masih dikapal untuk melakukan perbaikan,” ucap Arafah.
Tim sar kemudian membawa semua penumpang tersebut ke tujuannya ke pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan dengan jarak sekitar 35 Nautical Mile.
“Pada pukul 17.15 Wita, (kapal SAR) RB 210 tiba di perairan pulau Batu atas, mengingat kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk sandar dipelabuhan, 30 orang penumpang di jemput dengan menggunakan 4 buah longboat untuk dibawa ke darat,” tuturnya.