BUTON TENGAH, Warawaranews.com – Sekitar 15 orang warga dilaporkan tewas tenggelam dan 19 orang hilang saat rakit yang ditumpangi tenggelam di teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dinihari.
Rakit yang memuat sekitar 40 orang warga tersebut tenggelam usai pulang dari menonton acara malam hari ulang tahun Kabupaten Buton Tengah di Kecamatan Mawasangka Tengah.
“Kecelakaan rakit tenggelam di teluk mawangka tengah di kabupaten buton tengah, dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang yang tewas 15 orang, yang selamat 6 orang dan melakukan pencarian 19 orang,” kata Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima, puluhan warga yang berasal dari desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur pergi menonton malam hiburan di hari ulang tahun kabupaten Buton Tengah di Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah dengan menggunakan katinting rakit.
Saat pulang, puluhan warga kembali naik kantinting rakit yang disewakan sehingga diduga terjadi kelebihan penumpang.
Walaupun demikian, kantinting rakit tetap jalan menuju ke pelabuhan desa Lagili. Namun sekitar 500 meter tiba di desa Lagili, rakit tersebut miring dan bocor sehingga tidak bisa dikendalikan lagi.
Akibatnya, rakit tersebut terbalik dan warga desa Lagili melakukan proses pencarian dengaan menggunakan perahu alat penerangan, 15 rang warga dilaporkan hilang, dan 19 orang masih dilakukan pencarian.
“Setelah mendapat informasi tersebut, basarnas kendari memberangkatkan satu tim rescue dari pos sar Muna dan kemudian pukul 04.50 basarnas kendari rescue boat dari pelabuhan murhum Baubau, menuju lokasi tenggelam kapal dengan peralatan lengkap,” ujar Arafah.
15 warga yang tewas tenggelam langsung dibawa ke puskesmas Mawasangka Timur untuk diidentifikasi dan diserahkan ke keluarganya.
Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian 19 orang warga yang dilaporkan hilang diteluk Mawasangka Tengah.