Cegah Mafia Tanah, BPN Baubau Gelar Sosialisasi Pertanahan

In Baubau
BPN Baubau Gelar Sosialisasi Pertanahan

BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Beberapa daerah di Indonesia mafia tanah sudah meresahkan. Khususnya di Kota Baubau, potensi mafia tanah sudah mulai masuk, sehingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat mengadakan sosialisasi pencegahan kasus pertanahan tahun 2023, yang dilaksanakan di aula Hotel Mira, Kamis (31/8/2023).

Melalui sosialisasi tersebut, mencegah adanya mafia tanah yang sudah meresahkan, apa lagi mafia tanah di Kota Baubau sudah masuk dengan pengakuan tanah adat. Meskipun, penangannya saat ini pihak kepolisian hanya menerima laporan, sebab korban hanya melaporkan pengurusakan dan penyerobatan tanah.

“Ketika sudah timbul sengketa, maka kami akan pelajari alasan-alasanya, dan ternyata dimulai dari pemalsuan atau bukan yang berhak yang menandatangani,” ungkap Asmanto Mesman, Kepala Kantor Pertanahan Kota Baubau.

Lanjutnya, untuk kasus sengketa tanah yang banyak saat ini, terdapat di Kelurahan Sulaa dan Labalawa Kecamatan Betoambari, sebab daerah tersebut merupakan daerah pengembangan termasuk daerah perumahan, banyaknya infestor masuk membangun perumahan

“Luasnya kita belum ketahui, tapi kalau mereka mengajukan, salah satunya Sarif Saji yang sudah masuk sejak 2014 , mereka mengklaim seluas 90 hektar tanah adat,” jelasnya.

Kemudian, sosialisasi ini juga terkait sengketa konflik, yang sudah ada di beberapa wilayah di Kota Baubau, utamanya di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari. Dimana, pihak kelurahan juga bisa memastikan surat-surat yang dimiliki memang benar dan tidak tumpa tindi surat yang telah dibuat.

“Seperti Ada surat tanah yang dibuat Lura sebelumnya, Lura baru dibuatkan lagi dengan orang yang berbeda, sehingga bisa mengakibatkan konflik dikemudian hari,” ungkapnya.

Selain itu, dengan adannya sosialisasi ini agar pihak kelurahan cermat untuk pembuatan surat-surat tanah. Dengan selalu teliti, cermat, dan mempelajari seluruh riwat-riwat, sehingga tidak menimbulkan konflik dan adanya sengketa.

“Ada beberapa seketa yang timbul karena, terdapat dua surat-surat keterangan pada satu obyek tanah. Jadi kami juga mengundang para notaris, karena mereka juga membuat surat-surat tanah mengenai akta jual beli, sehingga dipastikan kepemilikan tanahnya,” tuturnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri para Camat dan Lura se Kota Baubau serta, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Baubau, dengan narasumber, Kepala Kantor Pertanahan Kota Baubau, Asmanto Mesman, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Baubau Nova Aulia Pagar Alam dan Kanit II Tipidter Sat Reskrim Polres Baubau Aipda Sufriadi Beni

Adapun tema yang diangkat yaitu ‘Kolaborasi dan Sinergitas Pemerintah dan masyrakat dalam mencegah dan mengatasi sengketa/konflik pertanahan’.

Join Our Newsletter!

Love Daynight? We love to tell you about our new stuff. Subscribe to newsletter!

You may also read!

Kejari Baubau Tetapkan Kadis Pertanian Baubau Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Benih Padi  

BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Kejaksaan Negeri Baubau menetapkan Kadis Pertanian Kota Baubau, Muhamad Rais sebagai tersangka korupsi pengadaan benih padi

Read More...

Plafon Puskesmas Bungi Ambruk, Anggota DPRD Hasan Basri Minta Pemkot Baubau Renovasi

BAUBAU, WARAWARANEWS.com - Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Hasan Basri temukan plafon ruangan rawat inap Puskesmas Bungi ambruk

Read More...

Masyarakat Butuh Bantuan, Anggota DPRD Baubau Respon Cepat

BAUBAU, WARAWARANEWS. com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) Hasan Basri melakukan aksi

Read More...

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Mobile Sliding Menu