BAUBAU, WARAWARANEWS.COM – Penerapan kurikulum merdeka belajar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 100 persen tahun ajaran 2024.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Bariun mengatakan, ditahun 2022 dan 2023 sudah ada beberapa sekolah melaksanakan yang namanya sekolah pengerak.
Sekolah pengerak dibentuk para kepala sekolah sejak tahun 2022 telah mendapatkan SK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sehingga wajib melaksanakan kurikulum merdeka.
Kemudian di awal tahun 2024 Kemendikbudristek meminta data kurikulum merdeka ke Dinas Pendidikan se-Indonesia. Kota Baubau telah mencapai 100 persen.
“Alhamdulillah, di Kota Baubau untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mencapai 100, hanya tingkat Taman Kanak-kanak (TK) baru mencapai 99 persen,” tutur Bariun saat diwawancara diruang kerjanya, Jumat (9/8/2024).
Mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Baubau menjelaskan, terkait kurikulum merdeka ada beberapa kata gori yakni, mandiri belajar, mandiri berubah, dan yang terakhir mandiri berbagi.
“Jadi, bagi sekolah yang betul-betul memahami pelaksanaan kurikulum merdeka sehingga baik itu modul ajar, dan beberapa hal berkaitan dengan kurikulum perencanaan dan serta perencanaan pembelajaran sudah bisa mereka berbagi dengan sekolah-sekolah lain,”ungkapnya. (Man)