BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Anak-anak muda, khususnya di Kota Baubau, diminta untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 guna untuk menentukan nasib masa depan bangsa.
Melalui kegiatan Demo Stalk Zero Golput, Lingkar Studi Sipanjonga (Linsis) menyasar para anak muda, yang dilaksanalan disalah satu cafe di Kota Baubau, Senin malam (12/02/2024)
Dengan menghadirkan pemateri sorang Psikolog dan Direktur Sekolah Rakyat Butuni, Kegiatan Demo Stalk Zero Golput diikuti cukup banyak oleh para pemuda, antara lain para mahasiswa di Kota Baubau.
Direktur Sekolah Rakyat Butuni, La Ode Yadi Laode saat dikonfirmasi mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, khususnya para pemuda, mulai dari generasi milenial hingga gen-z mau menyalurkan hak suaranya dan tidak golput. Giat ini juga sekaligus untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Baubau.
“Kita inginkan anak-anak muda ini mau memilih, sebab kami melihat potensi sekarang itu lebih banyak dari kalangan milenial hingga gen z. Kalau digabung, klasifikasi pemilih yang muda ini sekitar 50 persen dari wajib pilih Kota Baubau,” jelasnya.
Lanjutnya, dengan melihat dari pengalaman pada Pemilu 2014 dan 2019, rata-rata anak muda ini apolitis, tidak mau memilih karena alasan tertentu. Misalnya, mereka sudah tidak percaya dengan kondisi demokrasi Pemilu yang diselenggarakan.
Oleh sebab itu, Itu yang perlu ditekankan pada kelompok-kelompok anak muda sekarang, terlibat dalam pesta demokrasi sekarang. Karena 5 atau 10 tahun lalu itu, tren anak anak muda dalam menyalurkan hak pilih nya itu kurang.
“Di Pemilu 2024 ini, semua pemuda diinginkan Syarat-syaratnya adalah bagaimana mereka mau hadir di TPS untuk menyalurkan haknya sesuai dengan pilihan hati mereka,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Psikolog Dino Rizadman Rahia mengatakan, para anak muda harus menyalurkan hak pilihnya karena ini adalah salah satu rasa bagaimana memupuk tanggungjawab dan berani membuat keputusan atau pilihan
Kemudian, bagaimana para pemuda ini sebagai penerus bangsa bisa untuk menjadi orang yang memang bisa menentukan pilihannya kedepan untuk menjadi pemimpin di negeri ini.
“Dengan menyalurkan hak suaranya ini diharapkan mereka mampu untuk bisa mempertanggungjawabkan apa yang mereka pilih dan itu tidak membuat mereka untuk berpikir Golput,” tutupnya.