BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Sebuah gedung di kampus Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) yang berada di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ludes dilalap api, Jumat (20/10 2023) pagi.
Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat adanya pembakaran sampah yang kemudian merembet hingga membakar gedung kampung unidayan dan rumah semi permanen.
“Kami belum melakukan observasi, kalau sampah kami selalu sampaikan ke cleaning service karena ini panas matahari, tapi ini dugaan. Kami belum bisa memastikan apakah itu factor kelalaian atau itu terjadinya arus pendek,” kata Kabag Umum Unidayan, Agus Salim, Jumat (20/10/2023).
Kebakaran yang terjadi pagi hari, dan belum ada kegiatan belajar mengajar, sehingga banyak mahasiswa berusaha menyelamatkan berbagai barang dari dalam gedung tersebut.
Gedung sejarah ini terbuat dari papan kayu dan juga perangkat kursi serta meja sehingga api dengan cepat melahap seluruh gedung bangunan tersebut.
“Ada di lab sejarah itu yang mempercepat api ini bergerak cepat karena ada tumpukan buku-buku,” ujar Agus.
Dari informasi yang diterima dalam gedung tersebut terdapat enam ruangan yang biasa digunakan oleh mahasiswa.
Ruangan yang terbakar tersebut yakni, Laboratorium Sejarah, dan juga ruang koperasi mahasiswa.
Sementara itu, 7 unit mobil pamadam kebakaran dari Dinas Damkar Baubau dikerahkan untum memadamkan api tersebut. Butuh sekitar 20 menit api baru berhasil dipadam.
“ Yang terbakar ini kami lihat memang bangunan yang terbuat dari papan kayu sehingga apinya sangat cepat merembet kemana-mana,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Baubau,Nur Alam.
“Berdasarkan wawancara kami dengan saksi di lapangan, ada yang bakar sampah, tetapi itu perlu investigasi lebih lanjut,” ucapnya.
Ia menambahkan, kebakaran juga merembet hingga menghanguskan bangunan rumah kos milik warga di belakang gedung Unidayan.