BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Puluhan anggota Polres Baubau melakukan revitalisasi pembersihan, pengecetan di tempat wisata religi yaitu masjid Agung Keraton, Makam Sultan Murhum dan gerobak UMKM yang ada di sekitar Masjid Agung Keraton dan sekitar Benteng Keraton, Sabtu (17/06/2023).
Kegiatan ini dilakukan selain untuk memberishkan tempat wisata religi juga untuk menyambut ulang tahun Bhayangkara ke 77.
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke 77 tahun 2023 dimana Masjid Agung Keraton Buton dan Makam Sultan Murhum yang terpilih mewakili Tingkat Polda Sultra untuk mengikuti Lomba tempat wisata religi di tingkat Mabes,” kata Waka Polres Baubau Kompol Ronald Abdul Gani Sirait.
Ia menambahkan Polres Baubau bersama instansi yang terkait dan masyarakat melakukan pembersihan, pengecatan serta melakukan pengecatan gerobak-gerobak UMKM yang ada di sekitar Benteng Keraton Buton agar bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung di Benteng Keraton Buton.
Kegiatan pembersihan dan pengecatan di tempat wisata religi ini di awali dengan apel pagi di halaman Baruga Keraton yang di pimpin oleh SE, SIK, MH yang di ikuti oleh para Kabag, para Kasat, para Kasi, para Kapolsek jajaran Polres Baubau dan seluruh personil Polres Baubau serta instansi yang terkait dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Setelah apel pagi selanjutnya di lakukan pembagian zona yang akan menjadi tempat yang akan di bersihkan, diantaranya melaksanakan pembersihan sekitar halaman masjid Agung Keraton, pengecatan tembok, tiang serambi dan atap masjid agung keraton, melakukan pembersihan rumput dan pengecetan Makam Sultan Murhum serta melakukan pengecetan gerobak UMKM yang ada di sekitar Benteng keraton Buton.
Sebelum pelaksanaan pembersihan dan pengecatan di masjid Agung keraton dan Makam Sultan Murhum terlebih dahulu telah dilaksanakan rapat koordinasi antara Polres Baubau dan pemerintah Kota Baubau di hadiri oleh Asisten II Kota Baubau, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Disperindag, Camat Murhum, Lurah Melai, Dinas Kebudayaan dan Lembaga Adat Kesultanan Buton hal ini agar dalam pembersihan dan pengecatan tempat wisata religi Masjid Agung Keraton dan Makam Sultan Murhum tidak terjadi polemik.
“Pembersihan dan pengecatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Polri, sebagai bagian dari komponen masyarakat yang juga memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan tempat wisata religi,” ucap Gani.
Ia berharap,, Kegiatan ini bisa meningkatkan ikatan tali silaturahmi antara Kepolisian dengan masyarakat serta bersama-sama bisa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. (*)