BUTON, WARAWARANEWS.com – Pejabat Bupati Buton, Basiran, bersama Fokopimda mempertemukan tokoh masyarakat dari dua kelurahan yang bertikai di aula rumah jabatan Bupati Buton, Jumat (30/6/2023).
Pertemuan ini dilakukan agar tidak terjadi bentrokan dan mencari kedamaian diantara para pemuda dua kelurahan.
“Kesepakatan bersama ini tentu diilhami oleh ketulusan hati, dari seluruh tokoh masyarakat untuk menjaga kedamaian dilingkungan masing-masing,” kata Basiran saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (30/6/2023).
Dalam pertemuan melahirkan kesepakatan memperbaiki bersama fasilitas yang rusak akibat bentrokan, lalu membuat pos kamling bersama, dan para orangtua memperhatikan anaknya, sehingga terjadi lagi bentrokan maka akan diproses hukum.
“Ini adalah sebuah kesepakatan secara bersama-sama dan akan ditindak lanjuti kegiatan bersama kedua belah pihak yang diperbatasan kedua kelurahan dengan deklarasi damai,” ujar Basiran
Deklarasi damai ini rencanya akan dilakukan dalam satu atau dua hari kedepan dengan membacakan inti dari kesepakatan kepada seluruh pemuda di dua kelurahan yang bertikai.
“Harapannya tentu tidak ada lagi konflik yang ditimbulkan bahkan akan ada pos ronda yang akan digunakan kedua belah pihak, sehingga ada pos ronda bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan kedua kelurahan tersebut,” ucap Basiran.
Basiran mengimbau kepada pemuda yang bertikai untuk selalu menjunjung tinggi budaya kultur kebutonan dengan falsafah buton, yakni saling menyayangi, saling memelihara, dan saling bertenggang rasa.