BAUBAU, WARAWARANEWS.com– La Musa (50), seorang nelayan Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara nyaris tewas selah ikan hasil pancingannya tersangkut dalam tenggorokannya.
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah korban langsung di bawa ke RSUD Palagimata Baubau.
Peristiwa ini terjadi saat korban usai berbuka puasa dan kemudian mencari ikan di laut untuk di masak pada Rabu (19/3/2025).
“Setelah saya dapat itu ikan, saya mau matikan, saat saya mau gigit (kepala ikan) untuk kasih mati, tiba-tiba itu ikan langsung lompat langsung masuk dalam mulut,” kata La Musa saat ditemui di RSUD Palagimata Baubau, Jumat (21/3/2025).
Ikan jenis kerong-kerong tersebut langsung terus bergerak masuk hingga tersangkut kedalam tenggorokannya, ini membuat membuat La Musa merasakan sakit ditenggorokannya.
“Ikan langsung tersangkut, saya mau tarik tapi tidak bisa dan semakin dalam ikan itu dia licin, baru sakit. Untung saya masih bisa bernafas,” ujarnya.
Ia kemudian memanggil temannya, nelayan lain untuk membawanya ke daratan. Setelah itu oleh keluarganya langsung segera di bawa ke RSUD Laburunci Kabupaten Buton.
Namun karena tak bisa ditangani, sehingga dirujuk ke RSUD Palagimata Baubau untuk penanganan lebih lanjut.
Dokter THT, dr Taliyah, mengatakan, saat pasien datang melihat ekor ikan sudah terlalu masuk dalam tenggorokan dan sudah berada bagian paling bawah tenggorokan.
“kami melakukan diskusi dengan tim medis kemudian kita melakukan tindakan emergency dengan melakukan secepat mungkin dan seefiensi mungkin dan tak boleh ada miss, kalau ada sedikit kesalahan bisa berakibat fatal yang bisa menimbulkan kematian,” ucap dr Taliyah.
Setelah sejam melakukan penanganan medis, ikan yang tersangkut ditenggorokan berhasil dikeluarkan.
“Saat ini pasien masih dalam masa pemulihan rawat inap,” katanya