BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Perusahaan operator seluler Telkomsel menyebut telah melakukan migrasi jaringan 3G ke 4G di 504 kota/kabupaten di Indonesia.
Proses migrasi yang dimulai sejak Maret 2022.
Mitigasi ini dilakukan secara bertahap dan rampung pada bulan Juni 2023.
Rincian daftar suntik mati 3G di beberapa wilayah tersebut meliputi 104 wilayah di pulau Jawa yang sudah lebih dulu upgrade ke 4G sejak 22 Juni 22.
Selanjutnya ada Sumatera dengan 184 wilayah, Kalimantta 65 wilayah, Sulawesi meliputi 172 wilayah, Nusa Tenggara 139 wilayah, dan Maluku – Papua 92 wilayah.
Telkomsel menyebut telah mengalihkan teknologi jaringan 3G ke lebih dari 49.000 base transceiver station (BTS) 4G/LTE, dan mengklaim 96 persen wilayah populasi di Indonesia sudah tersedia jaringan 4G /LTE Telkomsel.
Untuk memastikan dan mengecek apakah jaringan 3G Telkomsel di wilayah Anda sudah mati atau belum, pelanggan bisa mengunjungi tautan berikut ini. Untuk mengetahui cara mengeceknya, berikut ini tutorial yang bisa Anda simak.
Cara cek 3G Telkomsel sudah mati atau belum
Kunjungi tautan berikut ini
Gulir ke bawah hingga menemukan menu “Cek jadwal Upgrade Jaringan 4G”
Klik “Daftar Kota”
Pilih tempat Anda tinggal
Nantinya akan muncul daftar kota yang telah upgrade 4G kemudian Cari wilayah Anda
Misalnya saja Jawa Timur – Kota Surabaya – jadwal peningkatan 4G 20 Juli 2022 hal ini berarti jaringan 3G di wilayah Kota Surabaya sudah mati karena sudah ditingkatkan ke jarinngan 4G sejak 20 Juli 2022. Begitu pun dengan wilayah lainnya yang sudah memiliki jadwal masing-masing
Selain itu untuk memastikan apakah akrttu yang digunakan sudah mendukung 4G atau belum dapat dicek melalui kode UMB *888*47# dan memilih opsi “1 Cek Kartu”.
Sedangkan untuk mengecek smartphone yang sudah mendukung 4G dapat melalui *888*47# dan memilih opsi “2. Cek Ponsel”.
Keterangan Telkomsel
“Sejak tahap awal peningkatan jaringan 3G ke 4G/LTE hingga telah dirampungkannya di bulan ini, Telkomsel senantiasa memprioritaskan kenyamanan pengalaman aktivitas digital seluruh pelanggan selama rangkaian proses berlangsung” kata Direktur Network Telkomsel, Nugroho dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (21/6/2023).
Telkomsel mengalihkan teknologi jaringan 3G ke lebih dari 49.000 base tranceiver station (BTS) 4G/LTE.
Perusahaan pelat merah itu mengeklaim bahwa 96 persen wilayah populasi di Indonesia, kini sudah terlayani jaringan 4G/LTE Telkomsel.
Setelah pengalihan jaringan 4G di 504 kota, Telkomsel mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan yang menggunakan kartu 4G sebesar 84 persen secara year over year (YoY). Selain itu, trafik payload 4G juga disebut tumbuh sebesar 14 persen secara YoY.
Hal itu turut diikuti oleh peningkatan jumlah perangkat yang bermigrasi ke layanan 4G, yakni sebesar 51 persen secara YoY.
Telkomsel menyebut, migrasi 3G ke 4G di 504 kota ini tak lepas dari komitmen perusahaan, mulai dari tahap awal pengkajian, perencanaan dan persiapan yang matang, hingga kelancaran pelaksanaan proses yang telah dilakukan.
Seluruh upaya tersebut mencakup dari kesiapan infrastruktur dan teknologi, jaminan kenyamanan pelanggan selama proses upgrade berlangsung, penguatan ekosistem layanan yang mendukung, hingga kesesuaian dengan perundangan di sektor telekomunikasi dan perlindungan konsumen yang berlaku di Indonesia.
Telkomsel juga mengatakan akan terus melakukan peningkatan kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi di seluruh jaringannya. Salah satunya dengan memperkuat kapabilitas pemanfaatan teknologi VoLTE yang dapat memberikan layanan telepon dengan basis jaringan 4G/LTE.
Dengan teknologi ini, pengguna bisa melakukan telepon dengan sambungan internet secara lebih baik, sembari melakukan aktivitas online lain, seperti browsing, bermain game, dan video streaming saat melakukan panggilan telepon.
Hingga saat ini layanan VoLTE telah tersedia di lebih dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone. (Sumber : Kompas.com)