BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Dalam menekan angka kekerasan terhadap anak usia dini, Wa Ode Nursanti istri Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse Memberikan edukasi pada guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-kota Baubau yang digelar di gedung Aula Dinas DPPPA, Selasa (20/06/2023).
Istri Walikota Baubau Wa Ode Nursanti mengatakan, Guru Paud punya peran penting dalam mendidik anak usia dini. pasalnya, anak tersebut terlepas dari didikan dari dirumah (orang tua) ia juga mendapatkan pendidikan ditingkat Taman Kanak-kanak (TK) untuk memperoleh edukasi Advokasi dan bimbingan.
“Mengapa yang diundang guru dan Kepala Sekolah (Kepsek), karena setelah anak-anak didik dirumah oleh kedua orang tuanya kemudian diserahkan kelembaga sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak kita olehnya antara orang tua dan sekolah harus terbangun komunikasi yang baik,”kata Nursanti.
“Apalagi sekarang banyak terjadi kekerasan seksual terhadap anak-anak, kita pendampingan dari rumah oleh kedua org tua dengan pihak sekolah akan meminimalisir kekeasan seksual terhadap anak,”sambungnya.
Kata Nursanti, Bentuk sosialisasi dan edukasi pada Paud melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Baubau serta kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) yang di sampaikan sejak dini kepada anak agar di perkenalkan.
“Yang perlu dilakukan kepeda anak-anak usia dini adalah memperkenalkan anggota tubuhnya agar anak tersebut sejak dini tahu fungsinya sehingga dia menjaganya,”jelasnya.
Kepala Dinas DPPPA Kota Baubau Abdul Rahman menuturkan, peserta didik Paud, selain pada gurunya ia juga bersama orangtuanya, olehnya itu, kita memanggil guru-guru (Paud) agar bisa memberikan edukasi.
“Karena kita melihat masi banyak yang terjadi pelecehan dan kekerasan pada anak-anak usia dini, dan itu bisa jadi dilakukan orang-orang disekitarnya atau orang lain,” pungkasnya.
Rahman mengaku, pihaknya akan menyampaikan edukasi, advokasi dan bimbingan terhadap usia dini bukan hanya di tingkat TK bahkan sampai SD, SMP dan SMA untuk menekan angka kekerasan seksual terhadap peserta anak didik yang masi duduk di bangku sekolah.
“Kegiatan ini (edukasi) merupakan bagian dari roadshow (keliling kota Baubau) dan Insyaallah kita akan ke sekolah SD, SMP, SMK, yang sekolah kita bisa jangkau,” tutup Rahman.