BUTON, WARAWARANEWS.com – Perdana, Desa Boneatiro Kabupaten Pasarwajo Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar Festival Pulau Pendek. Festival tersebut berbagai lomba tradisional yang di tampilkan untuk memeriahkan dan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mensukseskan acara Festival Pulau Pendek.
Sebelumnya, pembukaan Festival Pulau Pendek di awali dengan kegiatan Tarian mangaru di halaman makam Raja Buton ke 5 (Lima ) Mulai atau Sangia Yi Gola yang menjadi titik start kemudian dilanjutkan dengan Karnaval Budaya dan Finis di Pasar Labolontio Desa Boneatiro.
Ketua Panitia Festival Pulau Pendek Kariadi mengatakan, Desa Boneatiro banyak menyimpan seribu potensi, melalui Festival Pulau Pendek kita akan identifikasi baik itu situs sejarah, pariwisata, potensi ekonomi, sehingga untuk memeriahkan festival tersebut banyak kegiatan gelar.
“Jadi kita isi dengan lomba dayung sampan tradisional, perahu katintin, senam kreasi ibu, dan untuk mensukseskan Festival Pulau Pendek,”beber Kariadi saat wawancara awak media, Selasa (12/12/2023).
Kariadi menambahkan, di samping kita mengadakan lomba tradisional, pihaknya merangkaikan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyajikan kuliner lokal Daerah khas Boneatiro.
“ini juga bagian dari mendorong pertumbuhan ekonomi, nah, dari kesempatan kita untuk memamerkan kuliner lokal kita,” tuturnya.
Kariadi berharap, Pemerintah Kabupaten Buton dapat membantu untuk membuat lahan yang lebih besar sehingga Festival Pulau Pendek Boneatiro tahun depan dapat menampung lebih banyak lagi.
“Jadi ini target menjadi target kalender tahun untuk mengadakan festival Pulau Pendek dan dan bisa masuk pada kelender Nasional,” tutup Kariadi.
Sementara di tempat yang berbeda Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Buton Juriadin mengatakan, salah 1 (satu) aikon festival Pulau Pendek dimana pelaku UMKM peluang besar memarkan produk mereka.
“Iven seperti inikan sangat dibutuhkan sekali oleh pelaku UMKM dimana bisa menampilkan produk unggulannya sehingga bisa dikenali oleh masyarakat luar,” kata Juriadin.
Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Boneatiro sehingga melalui Festival Pulau Pendek produk UMKM dapat dikenal.
“Jadi, ada 50 stand yang disiapkan oleh panitia. mulai di tampilkan kripik, Kopi Kaongkeongkea, minyak serai, abon, dan kaholeo dengan dariana yang berbeda,” jelasnya.