BAUBAU, WARAWARANEWS.com – Jelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai rawit yang dijual di pasar tradisional Karya Nugraha, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara semakin naik.
Bila sebelumnya harga cabai rawit Rp 300.000 per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 450 ribu kg.
“Harga cabai rawit saat ini Rp 450.000 per kg, jadi kita jual ecer ¼ liter jadi Rp 30.000,” kata seorang pedagang cabai, Arifin, saat ditemui di Pasar Karya Nugraha, Jumat (15/12/2023).
Menurut Arifin, kenaikan harga cabai rawit disebabkan akibat musim kemarau berkepanjangan pada beberapa bulan lalu.
“Itu yang menyebabkan tanaman cabai menjadi mati dan kering. Untuk cabai rawit local saat ini sudah tidak ada disini,” ujarnya.
Ia menambahkan, para pedagang saat ini sudah kesulitan untuk mencari dan ketersediaan cabai rawit.
“Sehingga cabai rawit ini sudah mulai langka, kita terpaksa membeli cabai rawit dari daerah lain dengan harga yang mahal untuk dijual kembali,” ucap Arifin.
Ia mengaku harga cabai rawit saat ini menjadi Rp 150.000 per liter.
Kenaikan harga cabai bukan saja cabari rawit saja, beberapa cabai lain juga ikut mengalami kenaikan harga.
“Ada cabai kristal dan cabai setan disini juga sudah mulai naik. Sebelumnya kedua jenis cabai itu sekitar Rp 80.000 per liter naik menjadi Rp 150.000 per liter,” ungkapnya.
Ia memperkirakan saat natal dan tahun baru nantinya, harga cabai rawit akan terus mengalami kenaikan.