BAUBAU, WARAWARANEWS.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Eko Prasetya mengatakan kasus gedung sekolah di SDN 2 Baubau tidak usah di besar-besarkan.
Menurutnya sebagian bangunan SDN Wajo merupakan milik pemkot sehingga masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Jadi ada Delapan Rombel, tinggal digilir saja Empat Rombel masuk pagi Empat Rombel masuk siang selesai,” tutur Eko didepan sejumlah awak media saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (6/1/2025).
Adapun Rombel belajar yang telah dibagi dan tidak disepakati oleh dewan guru SDN 2 Wajo maka. SDN 1 Wajo siap dijadikan tempat belajar mengajar bagi murid SDN 2 Wajo.
“Pindahkan saja di SD 1 Wajo semua, tinggal kita lihat. SD 1 Wajo masuk pagi SD 2 Wajo masuk siang selesai tidak ada masalahkan disini proses pembelajaran yang kita teruskan” ungkapnya.
“Karena setiap bangsa wajib menempuh pendidikan dan setiap anak bangsa kita disini (Sekolah) mencerdaskan anak bangsa,” sambungnya.
Dijelaskan pula, kasus SDN 2 Wajo tak usah dibesar-besarkan, pasalnya masih banyak sekolah dikota Baubau yang masih kekurangan bukan hanya sarana prasarana harus oleh Pemkot membenahi.
“Tetapi masalahnya yang kita urus seperti infrastruktur, masalah sumber daya manusia, module ajar, kalau untuk masalah SDN 2 Wajo itu biasa-biasa saja,”pungkasnya.